Coronavirus disease 2019 (Covid-19) atau yang juga seringkali disebut virus corona memang sedang heboh diperbincangkan saat ini. Virus yang berasal dari Wuhan-Cina ini membuat banyak orang panik dan berusaha untuk melindungi diri dari penyakit tersebut. Kepanikan tersebut terjadi karena hingga saat ini belum ada obat yang ampuh untuk menanganinya, dan korban pun semakin bertambah dari hari ke hari.
Bukan hanya manusia yang butuh diperhatikan saat wabah virus corona, namun pet parents juga perlu memperhatikan hewan peliharaan yang dimiliki. Konon, virus ini disebut-sebut berasal dari hewan. Meskipun belum ada penelitian yang menyatakan secara resmi bahwa virus corona dapat menular melalui hewan, pet parents sebaiknya tetap berupaya untuk melakukan pencegahan penyebaran virus tersebut.
Bagi pet parents yang memiliki anabul, menjaga dan membawanya masuk ke dalam rumah tentu wajib dilakukan. Namun, sebagai hewan yang biasanya tinggal di luar ruangan, mengajak mereka ikut mengisolasi diri di rumah dapat membuat stres. Alhasil, anabul bisa sakit dan mati. Nah, untuk merawat hewan peliharaan di rumah dengan benar saat wabah virus corona, Pet Shop Indonesia telah merangkum beberapa tips yang bisa pet parents terapkan.
Mempersiapkan semua kebutuhan anabul.
Selama melakukan karantina mandiri, pemerintah mengimbau untuk membatasi aktivitas di luar ruangan. Maka dari itu, pet parents perlu mempersiapkan kebutuhan anabul setidaknya selama 14 hari. Segala kebutuhan yang dimaksud termasuk makanan, tempat tinggal, dan berbagai pengobatan yang dibutuhkan. Kalau pet parents takut rumah akan penuh dengan kotoran anabul, maka pet parents bisa mempersiapkan popok khusus hewan.
Pastikan anabul tetap aktif secara fisik dan mental.
Menjaga kesehatan fisik dan mental anabul juga wajib dilakukan. Memang, sebaiknya kita mengajak anabul berjalan keliling kompleks rumah untuk memenuhi kebutuhan kesehatan itu. Namun, karena keadaan yang harus berdiam diri di rumah, pet parents bisa melakukan alternatif lain, seperti main lempar bola, naik turun tangga atau berbagai permainan fisik lainnya.
Baca juga: Cara Membasi Kutu Anjing dengan tuntas!
Memperhatikan kebersihan anabul
Memperhatikan kebersihan anabul juga tak kalah penting untuk dikerjakan. Pet parents bisa mengajak anabul mandi satu kali seminggu. Jangan lupa untuk menggosok seluruh bagian tubuhnya dengan sikat mandi agar lebih bersih. Dengan menjaga kebersihan tubuhnya, pet parents dapat menghindarkan virus atau kuman menempel terlalu lama. Bersihkan pula kandang atau tempat tidur anabul kesayangan. Apabila ada kotoran, segera ambil dan masukkan ke dalam tas plastik sebelum dibuang ke tong sampah. Hal tersebut perlu dilakukan karena kotoran hewan bisa menjadi sumber penyakit.
Memperhatikan Gejala yang Terjadi
Memang virus corona terbilang jarang menimbulkan gejala pada hewan, tetapi bukan tidak mungkin ada gejala yang timbul. Beberapa gejala yang dapat terjadi adalah diare mendadak, tubuh yang kerap lesu, serta nafsu makan yang menurun. Selain itu, diare yang terjadi mungkin saja mengandung darah atau lendir. Jika gejala ini terjadi, ada baiknya pet parents langsung memeriksakannya ke dokter hewan kesayangan, termasuk dokter hewan di Pet Shop Indonesia.
Baca juga: Rekomendasi Snack untuk Kesehatan Gigi Anabul.
Itulah beberapa hal yang dapat pet parents lakukan untuk menjaga kesehatan anabul agar tidak mudah terserang virus, termasuk juga virus corona. Dengan begitu, kemungkinan untuk menyerang pet parents sebagai pemilik anabul juga akan menurun. Hal yang pasti harus dilakukan adalah menjaga kebersihan hewan, kandang, dan buang kotorannya dengan baik. Pet parents juga sebaiknya tidak lupa untuk selalu mencuci tangan setelah memegang anabul, terutama saat akan makan ya!
Memiliki kucing yang gemuk, sehat dan bulu yang bagus memang menjadi cita-cita kita ya, pet parents! Semua yang memelihara kucing pasti selalu memimpikannya. Sayangnya, dalam eksekusinya banyak yang bingung harus memberikan treatment seperti apa. Pada akhirnya, justru seringkali kita terkesan asal-asalan untuk membuat si kucing menjadi gemuk.
Nah, agar pet parents tidak salah langkah dalam menggemukan si anabul, petshopindonesia.com akan merangkum beberapa tips yang bisa dipraktikkan pada anabul. Simak tips-nya yuk, pet parents!
Menambah nafsu makan
Cara pertama, pet parents harus berupaya untuk menambah atau memancing nafsu makan si anabul. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menambah nafsu makannya. Pet parents bisa memoleskan sedikit makanan basah ke hidung si anabul atau mendekatkan makanan ke anabul agar lebih mudah dinikmati.
Memberikan Makanan Protein Tinggi
Memberikan makanan dengan protein tinggi merupakan salah satu kunci sukses untuk membuat anabul menjadi gemuk. Protein biasanya bisa didapatkan dengan mudah dari daging. Pet parents bisa membeli raw food ayam atau ikan sebagai makanan utamanya. Misal pet parents memiliki keraguan tentang higienitas makanan, pet parents bisa merebus daging tersebut terlebih dahulu.
Selain daging, pet parents juga bisa menambahkan kuning telur sekitar 2-3 kali per minggu pada menu makanny. Cukup kuningnya saja ya pet parents, putih telur tidak perlu ditambahkan.
Jika pet parents masih memiliki stok dry food, ini tetap boleh diberikan sebagai camilan. Pet parents bisa memilih dry food yang memiliki kandungan protein lebih banyak serta tidak mengandung banyak pewarna. Karena, pewarna pada dry food dapat berbahaya bagi ginjal anabul.
Baca juga: Kitten Mogok Makan? Ikuti tips ini yuk!
Menjaga Mood Anabul
Selain makanan, pet parents perlu mengetahui bahwa kucing merupakan hewan yang suka mencari kenyamanan. Anabul sebenarnya kurang suka berada di dalam kandang, jadi pet parents bisa coba memberikannya banyak kesempatan untuk bermain di luar kandang. Pet parents juga bisa mengajaknya bermain atau membelikan beberapa mainan agar anabul merasa senang dan mood-nya selalu terjaga. Pada prinsipnya, pet parents harus memastikan agar anabul tidak stres. Karena jika stres melanda, anabul akan susah menaikkan berat badannya.
Memberi Air Minum Higienis & Matang
Banyak dari pet parents yang bingung karena anabul lebih suka minum air mentah yang mengalir daripada air matang yang sudah kita rebus terlebih dahulu. Itu karena anabul seringkali menganggap air yang mengalir lebih segar. Nah, untuk menyiasatinya pet parents bisa menggunakan water fountain sebagai ganti dari air keran. Dengan water fountain, air yang diminum anabul lebih higienis dan tetap terlihat segar. Konsumsi air yang cukup dapat membantu menaikkan berat badan anabul lho, pet parents.
Memberikan susu penggemuk
Upaya selanjutnya adalah dengan memberikan susu kucing pada anabul. Ada beragam merek yang bisa menunjang agar si anabul cepat gemuk dan tentunya membantu pertumbuhannya. Pet parents dapat menyesuaikan dengan kebutuhan anabul dan ketersediaan budget.
Bawa ke Dokter
Nah, sebelum melakukan beragam upaya diatas, pet parents disarankan memeriksakan anabul kepada dokter hewan kepercayaan terlebih dahulu, termasuk dokter hewan di Pet shop Indonesia. Dokter hewan dapat membantu memberikan saran yang tepat selama proses penggemukannya. Membuat anabul tumbuh gemuk dan sehat tidak bisa dilakukan dengan cara kilat, pet parents harus melakukan seluruh treatment dengan sabar, benar dan penuh kasih sayang.
Ada dua jenis pet parents di dunia ini. Pertama ialah pet parents yang suka membiarkan anabulnya untuk berkeliaran bebas di dalam rumah. Kedua, adalah pet parents yang lebih suka membatasi gerak si anabul agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan. Mungkin bagi keluarga yang mencintai kucing, melihat anabul tidur di seluruh penjuru rumah bukanlah hal yang perlu dirisaukan. Namun biasanya ada dari salah satu anggota keluarga yang tidak senang jika anabultidur bukan didalam kandang yang sudah dipersiapkan melainkan disembarang tempat seperti kamar tidur, sofa, atau bahkan dipojokan rumah.
Ada banyak faktor yang menjadikan anabul kurang nyaman berada di dalam kandang. Oleh karena itu, pet parents harus berusaha membuat anabul senyaman mungkin ketika berada di dalam kandang, karena akan sangat mempengaruhi kondisi kesehatannya. Ada kandang yang lembab, keras dan bisa saja bau sehingga anabul merasa tidak nyaman berada di dalam kandang. Berikut merupakan beberapa rangkaian tips agar anabul bisa tetap nyaman dan sehat saat berada di dalam kandangnya. Simak yuk, pet parents!
Ciptakan Kandang yang Lembut dan Hangat.
Anabul sangat suka meringkuk ditempat yang hangat, lembut, dan nyaman. Pet parents bisa menempatkan handuk atau selimut kecil di dalam kandang. Ganti alas tersebut setiap sebulan sekali. Jika pet parents menaruh kandang kucing di garasi atau ruangan yang tidak terpakai, sesekali bawalah masuk kandang kucing ke dalam rumah agar kehangatannya tetap terjaga.
Ukuran dan Kelembaban Kandang
Selain berusaha menciptakan kandang yang lembut dan hangat, pet parents juga perlu menjaga kelembaban dalam menaruh posisi kandang. Caranya, pet parents bisa menaruh kandang di tempat yang agak jauh dari sinar matahari.
Selain itu, ukuran kandan yang dipilih oleh pet parents sangat berpengaruh terhadap kenyamanannya. Biarkan anabul bergerak secara leluasa di dalam kandang dengan memilih kandang yang cukup besar dengan beberapa tingkatan agar anabul dapat tetap aktif bergerak.
Berikan Maianan di dalam Kandang
Selain keadaan kandang, pet parents juga bisa memberikan anabul beberapa mainan favorit yang bisa dimainkan di dalam kandang. Sama halnya dengan manusia, kucing juga butuh hiburan dan perlakuan baik dari lingkungannya. Dengan adanya mainan, anabul dapat mengeksplorasi semua hal yang berada di dalam kandang dengan sendirinya dan mengurangi rasa bosan.
Jangan Lupa Memberi Perhatian pada Anabul
Saat memutuskan untuk menaruh anabul di dalam kandang, pet parents tidak disarankan untuk langsung mengunci pintu dan meninggalkannya. Hal tersebut akan membuat anabul merasa dijebak dan menyebabkan dia mengeong terus-menerus. Biarkan anabul merasa nyaman di dalamnya, ajak main dan beri perhatian walaupun pet parents meletakkannya di dalam kandang. Setelah anabul merasa cukup tenang, pet parents bisa mulai menutup pintunya dengan tidak terburu-buru meninggalkan terlebih dahulu.
Menaruh anabul di dalam kandang secara terus-menerus memang tidak disarankan, tetapi untuk beberapa alasan tertentu seperti kesehatan dan keselamatan, hal tersebut perlu dipertimbangkan oleh pet parents. Terlebih saat pet parents akan mudik atau pergi ke suatu daerah tanpa membawa anabul, saat anabul dititipkan di Pet Hotel, tentunya anabul harus berada di dalam kandang dalam jangka waktu yang lama. Oleh karena itu, pet parents juga perlu melatih agar anabul betah dan tidak stres saat berada di dalam kandang.
Bagi pet parents yang memiliki kucing kesayangan di rumah, tentunya tidak mau kucingnya terserang kutu. Seperti yang kita tahu, jika hewan kesayangan kita sampai dihinggapi kutu, tentu dapat membuat kucing menjadi merasa tidak nyaman dan bahkan menyakiti dirinya sendiri.
Karena itu pet parents harus memastikan bahwa hewan kesayangan tetap bersih dan terbebas dari kutu. Ada beberapa solusi yang dapat dilakukan jika kucingmu dihinggapi kutu.
Banyak sekali jenis obat tetes pembasmi kutu kucing yang tersedia di petshop dengan berbagai merk. Cara penggunaaanya yaitu diteteskan ke tengkuk kucing atau pangkal kepala (leher bagian atas), karena kucing tidak bisa menjilat di bagian itu. Petshop Indonesia menyediakan berbagai obat tetes kutu untuk kucing maupun anjing. Obat kutu tersedia di seluruh cabang Petshop Indonesia.
-
Minyak telon
Jika kamu tidak ingin menggunakan obat yang dirasa asing, minyak telon dapat digunakan untuk mengatasi kutu pada kucing. Kamu cukup mengusapkan minyak ke bagian kulit kucing yang terkena kutu. Cara ini cukup aman bagi hewan kesayanganmu.
-
Semprotan lemon
Dengan kandungan asam sitrat yang dimiliki lemon, kutu tidak akan mengganggu kucingmu lagi. Cukup didihkan air lalu masukkan lemon ke dalamnya. Setelah dingin, saring dan masukkan ke dalam botol semprot. Kamu tinggal menyemprot ke kucingmu setiap hari dengan larutan ini. Kamu juga bisa menggunakan cuka apel sebagai pengganti lemon.
-
Sampo khusus
Dengan menggunakan sampo anti kutu dan jamur, kamu sudah bisa membasmi sebagian kutu yang hinggap di kucing kamu. Bahkan sampo ini dapat membasmi sampai ke telur-telur kutu yang menempel pada bulu atau kulit kucing. Sampo khusus kutu tersedia di seluruh cabang Petshop Indonesia. Pegawai Petshop Indonesia akan membantu pet parents dalam menentukan sampo yang cocok.
-
Membersihkan lingkungan
Biar bagaimanapun juga kebersihan lingkungan merupakan hal yang wajib dilakukan. Jika lingkungan kita bersih, kemungkinan kecil si kutu akan menyerang lingkungan dan bahkan tidak ada.
-
Grooming Kutu
Grooming khusus untuk menghilangkan kutu dilakukan dengan treatment khusus. Mulai dari sampo khusus kutu, kondisioner, dan obat kutu tersedia dalam paket grooming kutu di Petshop Indonesia.
Mempunyai hewan peliharaan di rumah tentu sangat menyenangkan Tetapi, saat kita sudah bertekad untuk memelihara anabul, kita juga harus menyadari bahwa ada batasan usia maksimal untuk para anabul kesayangan kita. Misalnya saja kucing, Secara umum, usia kucing ada di kisaran 10-15 tahun saja, sehingga jika pet parents memelihara kucing, perlu dipersiapkan psikologisnya bahwa suatu saat akan ditinggal oleh hewan menggemaskan ini.
Tidak hanya batasan usia, matinya anabul juga bisa disebabkan oleh beragam macam hal lainnya. Bisa karena terkena penyakit atau bisa juga kecelakaan, misalnya tertabrak kendaraan. Saat melihat anabul mati, ada ilmu yang jarang kita ketahui, yaitu bagaimana cara menguburkan anabul dengan baik dan benar. Padahal ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar bangkai kucing tidak menimbulkan masalah.
Baca juga: Cara Mengobati Kucing Muntah
Cara Mengubur:
Di bawah ini merupakan cara menguburkan anabul yang mati, baik karena kecelakaan maupun karena sakit.
Baca juga: Kenapa kucing harus Vaksin?
1. Pastikan Sebab Kematian
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, ada dua sebab utama anabul mati. Pertama adalah kecelakaan atau tertabrak dan yang kedua adalah karena sakit. Jika dikarenakan tertabrak, maka kemungkinan besar darah si anabul tercecer keluar. Dalam hal ini, pet parents perlu menyiapkan beberapa perlengkapan seperti kain atau bahkan air untuk menghilangkan noda darah pada tubuh anabul dan jalan atau aspal yang menjadi lokasi si anabul mati tertabrak.
Jika anabul mati karena sakit, pet parents perlu mengetahui penyakit yang menyebabkan kucing mati, apakah menular atau tidak. Jika penyakit menular, perlu pet parents siapkan perlengkapan yang pada intinya bisa mencegah kita terinfeksi penyakit menular dari anabul tersebut.
Kunjungi: Makanan Basah untuk Kesehatan Jantung Anjing
2. Lokasi Mengubur Yang Tepat
Jika yang mati adalah anabul peliharaan kita, pet parents bisa mencari lokasi yang dekat dengan rumah kita sebagai tempat menguburkannya. Halaman rumah baik depan maupun belakang bisa kita gunakan sebagai tempat mengubur. Namun pet parents perlu memperhatikan agar lokasinya jauh dari sumur air tanah agar tidak menjadi penyebab air sumur bau.
3. Perhatikan Kedalaman Galian Lobang
Buatlah lubang kuburan dengan ukuran panjang 1,5 kali dari panjang anabul. Untuk lebarnya, pet parents perlu mempertimbangkan panjang kaki kucing atau tinggi badan anabul. Hal ini dikarenakan anabul yang mati biasanya dalam posisi terbaring dengan keempat kakinya lurus atau tidak ditekuk. Jika hewan peliharaan tersebut adalah kucing, pet parents bisa memberi ruang mencapai 50-60 cm. Sedangkan untuk kedalaman galian, minimal 30 cm atau lebih dalam dari itu lebih baik. Hal tersebut diperlukan agar bau tidak sedap dari bangkai menguap ke udara.
4. Beri Alas atau Bungkus Pada Jasad Kucing
Sebelum dikuburkan, bungkuslah anabul dengan dedaunan yang masih segar. Pet parents dapat membungkusnya dengan daun pisang yang memiliki ukuran permukaan luas dan segar untuk meminimalisir bau bangkainya.
5. Berikan Tanda Pada Kuburan Kucing
Setelah kucing telah ditimbun dan dipadatkan tanahnya, pet parents dapat memberikan tanda pada kuburannya. Penanda ini sangat penting agar pet parents dapat mengingat si anabul sebagai teman dekat yang menggemaskan semasa hidupnya. Tanda akan adanya kuburan si anabul bisa berupa batu nisan atau mungkin kerikil yang ditata rapi. Prinsipnya bisa menunjukkan adanya makam anabul di situ.
Baca juga: Cara Memilih Mainan untuk Anjing
Memberikan penghormatan dengan cara menguburkan anabul dengan baik adalah perbuatan yang positif. Apalagi anabul adalah hewan peliharaan yang sangat kamu sayangi, maka tidak ada salahnya untuk memperlakukan si anabul layaknya teman hingga di akhir hayatnya.
Semua Artikel





